Lindungi video YouTube dari pembajakan dengan fitur canggih ini

thumb

Menjadi YouTuber adalah salah satu pekerjaan menjanjikan. YouTuber senior bisa mendapatkan puluhan juta dari pendapatan iklannya. Itu belum termasuk pendapatan dari sponsor.

Namun, tidak semua YouTuber mau bekerja keras. Banyak yang maunya instan tanpa proses. Berbagai kecurangan mereka lakukan agar bisa mendapat uang lebih cepat. Contohnya dengan mengupload ulang video orang tanpa izin pemiliknya, yang dapat digolongkan sebagai pembajakan.

Orang yang berlaku seperti itu biasa saya sebut pengupload ulang, reuploader, pencomot, tukang nyolong, plagiator, atau pembajak.

Jangan takut! Kita bisa melindungi video YouTube dari pembajakan dengan fitur canggih ini. Fitur ini akan mendeteksi video orang lain yang menggunakan video kita.

Mengupload ulang (re-upload)

Mencomot video YouTuber lain adalah salah satu cara cepat untuk menambah koleksi video. YouTuber lain berjuang keras melakukan syuting dan editing, si pembajak malah dengan santainya mendownload video itu, lalu mengupload ulang videonya, dan mengaku kalau itu miliknya.

Paling nyesek lagi kalau si reuploader mendapatkan views lebih banyak dari video aslinya.

Pencomot video bisa saja mengambil sebagian video lalu dikombinasikan dengan video lain. Bisa juga mengambil seluruh bagian video. Bila dilakukan tanpa izin dengan tujuan agar channelnya ditonton dan mendapat uang (komersial) APALAGI mengaku bahwa video itu miliknya, sudah jelas bahwa hal itu adalah pembajakan.

YouTube punya fasilitas untuk mengatasinya

Ternyata, YouTube punya fasilitas untuk mendeteksi pembajakan konten kita. Sistem YouTube mampu mendeteksi adanya konten kita yang diupload orang lain.

Hanya untuk yang sudah dimonetisasi

Sayangnya, fitur deteksi pembajakan tidak tersedia bagi channel yang tidak termasuk anggota Program Partner YouTube (channel yang belum dimonetisasi).

Namun, channel yang belum dimonetisasi masih diperbolehkan menghapus video pembajakan secara manual. Loncat ke bagian 4. Meminta penghapusan untuk melihat cara mengirimkan permohonan penghapusan.

Cara melihat konten yang dibajak

Di bawah ini, saya menggunakan contoh dari channel lain yang saya miliki juga, yaitu Sahabat Kreatif El.

Sebelum melihat konten yang dibajak, pastikan sudah membuka YouTube studio (https://studio.youtube.com), lalu login. Kemudian lanjut ke langkah-langkah di bawah ini:

  1. Di menu sebelah kiri, cari menu "Hak cipta" (copyright dalam Bahasa Inggris).
  2. Ada 4 menu muncul: Kecocokan (Matches), Permintaan penghapusan (Removal requests), Pesan (Messages), dan Arsip (Archive).
  3. Di dalam menu Kecocokan / (Matches), akan terdeteksi daftar video lain yang menggunakan salah satu dari video anda, penggunaannya ada pada menit berapa, dan seberapa banyak (dalam %) video anda yang digunakan.
  4. Sebelum mengirim permintaan penghapusan, cobalah tonton dulu video tersebut untuk memastikan bahwa si pengupload benar-benar membajak, karena sistem bisa saja salah deteksi.
  5. Jika sudah yakin pembajakan, kembali ke daftar kecocokan, arahkan kursor ke bagian kanan, lalu pilih "Minta penghapusan video" (Request video removal), dilambangkan dengan tanda seru.

Untuk meminta penghapusan, lanjutkan ke langkah-langkah di bawah.

Meminta penghapusan

Untuk meminta penghapusan video bajakan, pemohon harus mengisi sebuah formulir yang dibagi menjadi 4 bagian. Formulir ini nantinya akan dijadikan dasar untuk melakukan tindakan penghapusan.

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melaporkan

Agar permohonan dikabulkan dan tepat sasaran, perhatikan hal-hal ini sebelum melaporkan:

Pastikan video yang dilaporkan adalah benar-benar bajakan

Tontonlah video setidaknya sampai tengah, agar benar-benar tahu pasti bahwa video ini adalah pembajakan dari konten anda. Jangan sampai mengirimkan laporan yang salah, karena bisa jadi berbahaya untuk channel anda!

Untuk melihat seberapa banyak video yang digunakan, dapat dilakukan dengan melihat kolom persen (%) kecocokan di tab kecocokan.

Bila % kecocokan melebihi 30%, segera laporkan agar dihapus. Bila % kecocokan kurang dari 30%, sebaiknya bicarakan baik-baik dengan mengirimkan pesan pribadi ke pemilik channel agar setidaknya ia mencantumkan kredit ke channel anda.

Pertimbangkan "penggunaan wajar"

Penggunaan wajar (fair use) adalah sebuah situasi di mana penggunaan/upload ulang tidak dianggap sebagai pembajakan/pelanggaran hak cipta karena digunakan untuk tujuan tertentu, biasanya untuk pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, pemberitaan, review (termasuk reaksi/reaction), atau penggunaan lainnya yang tidak dipungut biaya.

Di Amerika Serikat, fair use diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta tahun 1976 (Copyright Act of 1976), tepatnya pada pasal 107. Sedangkan di Indonesia, fair use diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta (No. 28 Tahun 2014) tepatnya pada pasal 44.

Bila video orang lain memenuhi ketentuan berikut:

  1. Menggunakan video anda maksimal 30 detik
  2. Menggunakan video anda lebih dari 30 detik dengan tujuan non-komersial, pendidikan, pemberitaan, penelitian, atau review, dan mencantumkan channel anda sebagai sumber
  3. Bukan upload ulang. Contoh video yang dapat digolongkan sebagai upload ulang adalah video dengan kecocokan lebih dari 50% dengan hanya edit sederhana.

Maka, pertimbangkanlah untuk menggolongkannya sebagai penggunaan wajar.

Bila terindikasi upload ulang, silahkan langsung laporkan ke YouTube. Ini sudah tidak dapat digolongkan sebagai penggunaan wajar lagi.

Isi formulir permohonan penghapusan

Isi formulir permohonan penghapusan adalah sebagai berikut:

Video yang diminta untuk dihapus

Dalam Bahasa Inggris: Videos requested for removal

Jika sebelumnya melaporkan dari daftar kecocokan (matches), tidak perlu menambahkan video lagi, karena videonya sudah otomatis ditambahkan.

Bisa juga menambah video lain bila ingin melaporkan lebih dari satu video.

Pemilik Hak Cipta

Dalam Bahasa Inggris: Copyright owner

Di bagian ini, ada beberapa kolom yang harus diisi, yaitu:

  1. Pihak yang terpengaruh* – Saya sendiri (bila yang melaporkan adalah pemilik channel) atau klien (bila yang melaporkan adalah agensi/karyawan channel)
  2. Nama pemilik hak cipta* – isikan dengan nama channel
  3. Email utama* – langsung terisi sendiri dengan email channel
  4. Email lain (tidak wajib diisi)
  5. Hubungan dengan konten yang berhak cipta* – contoh: Pemilik
  6. Negara*
  7. Alamat, kota, dan provinsi* – isikan sesuai alamat di KTP
  8. Kode pos (ZIP)* – isi sesuai kode pos alamat tersebut

Kolom bertanda bintang/asterisk (*) berarti wajib diisi.

Opsi penghapusan

Dalam Bahasa Inggris: Removal options

Pilih salah satu dari 2 cara penghapusan yang disediakan YouTube:

  1. Dijadwalkan dalam 7 hari – YouTube akan memberikan kesempatan selama 7 hari kepada si pembajak untuk menghapus video bajakan. Bila dalam 7 hari video tidak dihapus, YouTube akan menghapusnya secara otomatis dan channel pembajak akan terkena teguran hak cipta (copyright strike)
  2. Standar: minta penghapusan sekarang – Tanpa basa-basi, YouTube akan langsung menghapus video bajakan. Channel pembajak langsung terkena teguran hak cipta

Nantinya, penghapusan tidak akan langsung dieksekusi. YouTube terlebih dahulu akan melakukan peninjauan agar tidak terjadi klaim yang salah.

Centang "Cegah salinan video ini ...." (Bahasa Inggris: Prevent copies of these videos ....) untuk memaksimalkan pencegahan pembajakan video.

Perjanjian hukum

Dalam Bahasa Inggris: Legal agreements

Centang semua opsi dan isikan kolom tanda tangan dengan nama lengkap pelapor (sesuai KTP).

Melihat status pelaporan

Untuk melihat status pelaporan, kembali ke halaman "hak cipta" (copyright), lalu masuk menu "permintaan penghapusan" (removal requests).

Peninjauan

Semua permintaan penghapusan tidak dituruti begitu saja. Permohonan akan ditinjau ulang (review) terlebih dahulu.

Bila YouTube menilai bahwa benar-benar terjadi pembajakan, permohonan akan dikabulkan dan pada saat itu juga (atau 7 hari kemudian – sesuai dengan permohonan), video bajakan akan dihapus.

Bila unsur pembajakan tidak ditemukan, permohonan tidak akan dikabulkan dan channel pelapor bisa saja terkena sanksi dari YouTube, karena dianggap memberikan laporan palsu.

Bacaan lanjutan

  1. https://support.google.com/youtube/answer/2807622?hl=id – Dokumen resmi tentang permohonan penghapusan karena pelanggaran hak cipta

Komentar