Hati-hati bila mendapat SMS iming-iming hadiah!

Contoh SMS penipuan

Jaman sekarang, sepertinya komunikasi lewat SMS makin ditinggalkan. Apalagi dengan adanya layanan pesan lewat internet seperti WhatsApp dan Telegram, yang kalau dihitung-hitung biayanya lebih murah.

Namun bukan berarti sudah tidak dipakai lagi. Masih ada yang berkomunikasi lewat SMS. Mungkin jaringan Internet di daerahnya tidak memadai. Atau alasan lain.

Termasuk penipu. Para penipu ini masih menggunakan SMS untuk memancing korbannya. Kalau korbannya tidak paham, pasti akan terjebak umpannya.

Di bawah ini saya mau bagi-bagi contoh SMS penipuan yang sering masuk ke nomor saya.

Contoh SMS penipuan

1. Nomor anda terpilih untuk mendapatkan hadiah tertentu

Salah satu contoh yang paling banyak saya dapatkan. Biasanya dimulai dengan kata-kata "Anda mendapatkan uang sebesar ..." atau "Anda menang hadiah sebesar ...".

Banyak juga yang bawa-bawa nama perusahaan besar di dalam SMSnya. Biasanya toko online. Kadang juga perusahaan komunikasi (misalnya Telkom dari Indonesia, atau WhatsApp dari Amerika). Tapi dilain waktu bisa bank (BRI, BCA, dll.) atau perusahaan lainnya. Kadang juga nama perusahaannya diplesetkan jadi "alay", misalnya L4zada (Lazada), T3lk0m, Watsap (WhatsApp) dll.

Gambar di atas adalah salah satu contoh SMS penipuan.

  1. Pertama-tama penipu ngucapin selamat dulu seakan-akan kita memenangkan sesuatu.
  2. Katanya, kita memenangkan Grand prize (hadiah terbesar) sebesar Rp175.000.000
  3. Sering sekali penipuan seperti ini mengaku dari perusahaan besar (dalam contoh di atas: Lazada, tempat belanja online). Padahal mereka aslinya tidak pernah mengadakan kuis/giveaway/hadiah seperti penipuan di atas.
  4. Ada kode PIN/ID palsu
  5. Link internet palsu. HATI-HATI! JANGAN SEMBARANGAN DIPENCET/DIBUKA!. Situs ini bisa jadi ingin mencuri data-data pribadi. Bila sempat terpencet dan terbuka JANGAN MASUKKAN KODE-KODE APAPUN/DATA APAPUN (KTP/SIM/PASPOR/NOMOR TELEPON/PASSWORD/NO. REKENING DLL...)!

Di atas adalah contoh SMS penipuan lainnya.

  1. Bawa-bawa nama WhatsApp Inc. (salah tulis jadi whatsapinc).
  2. Katanya, nomor WA kita menang cek sebesar 175 juta rupiah. Jumlahnya sama seperti contoh pertama. mencurigakan?
  3. Ada kode PIN/ID palsu
  4. Link internet palsu. katanya cutt.ly/layanan303.
  5. Catatan: "cutt.ly" adalah link yang sudah diperpendek lewat layanan pemendek/penyingkat URL.

    Seharusnya situs resmi whatsapp adalah https://www.whatsapp.com/, dan tidak menggunakan penyingkat URL, kecuali mereka punya sendiri.

Saya mencoba masuk ke salah satu situs di SMS, dan yang keluar adalah situs dengan alamat blogspot (****.blogspot.com).

Jika mengklik link SMS yang dicurigai penipuan dan menemukan bahwa situs tersebut berakhiran blogspot.com, wordpress.com, epizy.com, atau bahkan github.io, maka itu adalah PENIPUAN.

Link yang diperpendek dengan penyingkat URL umum seperti bit.ly, cutt.ly, apalagi adf.ly juga bisa dibilang LINK PENIPUAN.

Catatan: Saya tidak bermaksud merendahkan layanan-layanan blogging dan penyingkat URL yang disebutkan di atas. Sebenarnya layanan-layanan di atas sangat berguna, terutama bagi pemula, karena gratis atau murah. Termasuk saya sendiri yang menggunakan layanan Blogger (Blogspot) dan GitHub. Namun sayangnya, karena alasan gratis atau murah itulah layanan-layanan di atas terkadang dipakai untuk menipu orang.

2. Pinjaman online

Beberapa ciri-ciri SMS pinjaman online (pinjol) jadi-jadian:

  1. Biasanya nama perusahaan pemberi pinjamannya nggak ada, atau asal-asalan, atau dikasih nama orangnya. Contoh di atas: bu Retno (ini emaknya siapa coba dibawa-bawa)
  2. Ada kontaknya/nomor WA nya
  3. Dijanjikan bunga rendah, kadang rendah banget
  4. Tanpa jaminan, survei, deposit
  5. Huruf dan angka campur aduk, gatau buat apa, biar ga kedeteksi atau gimana

3. Investasi atau trading bodong

Contoh SMS Penipuan investasi/trading bodong

Investasi dan trading jadi-jadian yang biasanya di-SMS ke saya sama penipu adalah forex (valuta asing) atau investasi gak jelas yang tiba-tiba menyebutkan untung-untungan. Atau kadang-kadang saham. Ciri-ciri:

  1. Langsung menjanjikan untung besar. Kalau di contoh di atas, untung yang dijanjikan adalah 15 sampai 20 kali lipat! Coba aja bagi untungnya dengan setoran awal, misalnya 15 juta : 1 juta = 15; 80 juta : 4 juta = 20. Tapi nggak dijelaskan kapan kita bisa dapat untung segitu banyak. Jangan-jangan 100 tahun lagi baru untung 20 kali lipat. Yang punya duit udah keok duluan.
  2. Link nggak jelas. Paling ke situs internet abal-abal juga
  3. Huruf dan angka campur aduk, gatau buat apa, biar ga kedeteksi atau gimana
  4. Nggak ada nama perusahaan atau pribadi yang menjadi broker

Pengalaman pribadi berkecimpung di forex (walaupun hanya akun percobaan/latihan), tanpa ilmu dan panduan. $100.000 dalam 2 minggu habis setengahnya. Dunia investasi dan trading tidak semudah yang dibayangkan. Jangan berharap langsung dapat untung besar dan cepat kaya.

Bisa dibilang hampir semua penipuan lewat SMS motifnya uang/ekonomi. Jadi, kalau tidak mau uang lenyap begitu saja, berhati-hatilah bila mendapatkan SMS seperti ini! Abaikan saja. Hapus, lalu blokir nomornya. Kalau bisa, laporkan ke operator atau badan pengatur komunikasi di Indonesia!

Baca juga: Daftar kontak customer service operator komunikasi di Indonesia, Supaya tahu bisa melapor kemana bila mendapatkan SMS macam di atas.

Komentar