Pada awal bulan September ini, saya mengantarkan ayah saya untuk mengurus perpanjangan masa berlaku SIM. Kami langsung meluncur ke salah satu gerai SIM di kawasan Cibubur, Kota Depok.
Saya pun terdorong untuk membagikan pengalaman terbaru ayah saya saat mengurus sim pada awal September 2022.
Berbeda dengan pengalaman saya memperpanjang masa berlaku SIM 2 tahun lalu (baca di https://www.bennyes.my.id/2020/11/perpanjang-sim-di-kota-lain-gampang-kok.html), kali ini, pemohon perpanjangan SIM WAJIB melalui psikotes singkat yang langsung diisi di tempat.
Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini: "Cara memperpanjang SIM terbaru", "Biaya perpanjangan SIM 2022", dan "Dokumen untuk memperpanjang SIM 2022".
Dokumen yang harus disiapkan
Sebelum meluncur ke tempat perpanjangan SIM, pastikan untuk mempersiapkan dokumen ini:
- KTP asli beserta fotokopinya (1 lembar)
- SIM lama yang akan diperpanjang masa berlakunya beserta fotokopinya (1 lembar)
Biaya
Persiapkan uang sejumlah yang tertera di bawah sebelum berangkat ke tempat pengurusan SIM
- Biaya perpanjangan SIM berdasarkan PP No. 76 Tahun 2020:
- SIM A (mobil): Rp 80.000
- SIM C (motor, semua jenis: C, CI, CII): Rp 75.000
- Biaya tes kesehatan: Rp 50.000
- Biaya psikotes: Rp 30.000 sampai Rp 60.000
Biaya perpanjangan SIM seharusnya SAMA di semua tempat, sesuai dengan peraturan tersebut. Bila berbeda, laporkan saja ke Polri.
Sedangkan biaya tes kesehatan dan psikotes dapat berbeda di berbagai daerah atau berbagai lembaga.
Psikotes dan tes kesehatan
Kedua tahapan ini WAJIB dilakukan agar bisa memperoleh SIM, baik pembuatan SIM baru maupun perpanjangan SIM.
Sebenarnya, psikotes atau tes psikologi dalam ujian sim telah diatur dalam UU No. 22 Tahun 2009 (Pasal 81 Ayat 4b), namun baru ditegakkan sejak tahun 2021 dengan terbitnya Peraturan Polri no. 5 Tahun 2021 (Pasal 12 ayat 3).
Psikotes dapat dilakukan di luar satpas, asalkan di lembaga yang telah bekerja sama dengan Polri. Ada juga layanan psikotes online. Cukup cari di Google dengan kata kunci "psikotes SIM". Harga mulai Rp 30.000 sampai Rp 60.000.
Begitu juga dengan tes kesehatan. Untuk tes kesehatan, yang terpenting adalah hasil tes tinggi badan, berat badan, dan buta warna.
Namun bila tidak bisa/tidak sempat melakukan keduanya, biasanya kepolisian menyediakan psikotes dan tes kesehatan langsung di tempat pengurusan SIM.
Waktu yang dibutuhkan
Waktu yang dibutuhkan mulai dari psikotes sampai selesai:
- Psikotes: 3-20 menit, tergantung kemampuan masing-masing.
- Tes kesehatan: 2-3 menit.
- Pembayaran: 1-2 menit.
- Foto dan mendapatkan SIM: 2-3 menit.
- Antrian di sepanjang proses: 2 menit - 2 jam, tergantung seberapa panjang antrian.
Total waktu untuk mengurus perpanjangan SIM dapat bervariasi, dipengaruhi oleh banyaknya pemohon perpanjangan SIM (antrian), yaitu 10 menit hingga 2,5 jam.
Catatan lain
- Perpanjangan masa berlaku SIM dapat dilakukan di Polres, gerai SIM, atau mobil SIM keliling (Simling).
- Perpanjangan SIM dapat dilakukan di wilayah mana saja (misal: pemohon ber-KTP dan SIM Bekasi dapat memperpanjang masa berlaku SIM di Kabupaten Garut).
- Biasanya gerai SIM dan mobil SIM keliling HANYA melayani perpanjangan, tidak melayani pembuatan SIM baru, karena tidak cukup tempat untuk ujian mengemudi.
- Untuk membuat SIM baru silakan pergi ke Polres/Satpas pusat.
- Seringkali tempat parkir satpas terbatas. Dianjurkan untuk menggunakan sepeda motor atau kendaraan umum.
Tahapan memperpanjang masa berlaku SIM
Beberapa tahapan mungkin memiliki urutan yang berbeda di satpas lainnya, tetapi apa yang dilakukan kira-kira sama seperti di bawah.
[Situasional] Mengambil nomor urut antrian secara online
Beberapa tempat pembuatan SIM menerapkan sistem antrian online yang harus diambil beberapa hari sebelum pengurusan SIM. Sesuaikan dengan aturan di Polres/gerai SIM/SIM keliling terdekat.
Biasanya yang seperti ini ada di polres. Sedangkan untuk gerai SIM dan mobil SIM keliling biasanya cukup langsung datang tanpa perlu mengantri online (offline/on the spot).
Contoh tempat pembuatan SIM yang menerapkan sistem antrian online adalah Satpas SIM di Polres Metro Bekasi Kota.
Datang ke tempat perpanjangan SIM
Setelah semua dokumen dan uang dipersiapkan, datanglah ke Polres, gerai SIM, atau mobil SIM keliling (Simling) terdekat.
Demi kelancaran, sebelum berangkat, cari tahu dulu situasi jalan dan situasi tempat perpanjangan SIM (macet/tidak, berapa lama/jauh, jam buka/tutup, dan ketersediaan lahan parkir di tempat perpanjangan SIM).
Pendaftaran/daftar ulang
Daftar antrian sambil menyerahkan fotokopi KTP dan SIM lama. Setelah itu langsung mengerjakan psikotes.
Bagi yang sudah daftar online, langsung menyerahkan fotokopi KTP dan SIM lama, lalu langsung ke fase psikotes.
Psikotes
Semua pemohon perpanjangan SIM WAJIB melakukan psikotes. Bila sebelumnya sudah melakukan psikotes, lewati tahapan ini dan lanjut ke langkah selanjutnya.
Soal psikotes dibagi menjadi 3 bagian:
- Menemukan kata yang berbeda
- Mengamati persamaan/perbedaan kata
- Pertanyaan tentang kebiasaan mengemudi
Pemohon akan diberikan soal-soal yang berisi 5-6 kata yang berbeda, namun hanya 1 kata yang sama sekali tidak memiliki persamaan. Pilihlah 1 kata tersebut sebagai jawaban.
Contoh soal: a. Meja -- b. Televisi -- c. Lemari -- d. Kursi.
Keempat kata (a, b, c, d) adalah benda yang sering ada di rumah. namun kata a, c, dan d, adalah benda non-elektronik, sedangkan b (televisi) adalah benda elektronik. Pilihlah "b. televisi" karena berbeda sendiri.
Pemohon akan diberikan soal-soal, masing-masing berisi sepasang kata atau campuran huruf, angka, dan simbol acak, yang sekilas terlihat sama. Beberapa pasang kata memang sama, beberapa pasang kata lainnya berbeda.
Pilihlah jawaban "sama/sesuai" bila kedua kata sama persis, dan "berbeda" bila terdapat perbedaan antara kedua kata, walaupun hanya 1 huruf/angka.
Contoh soal: a. awokwoakwoakoawk --- b. awokwoakowakoawk.
Keduanya sekilas terlihat sama, namun pada kata kedua (b. awokwoakowakoawk, bandingkan dengan kata pertama: a. awokwoakwoakoawk) sebenarnya terdapat 2 huruf yang ditukar posisinya (yang ditulis tebal), sehingga jawaban dari pertanyaan ini adalah "berbeda".
Pemohon akan diberikan 10 pertanyaan tentang kebiasaan mengemudi pemohon selama ini. Terdapat pilihan 1-5, di mana 1 adalah tidak pernah, dan 5 adalah selalu. Pilihlah jawaban yang sesuai dengan kebiasaan anda selama ini.
Untuk latihan soal lengkap, dapat dicari di Google dengan kata kunci "Contoh soal psikotes SIM". Atau tantang diri anda dengan menggunakan soal psikotes lainnya yang lebih sulit, misalnya soal psikotes untuk masuk kerja atau perguruan tinggi.
Jangan lupa bayar biaya psikotes sesuai yang tertera pada papan informasi tempat pengurusan SIM.
Antri untuk tes kesehatan
Bila sudah melakukan tes kesehatan di klinik luar, lewati semua langkah tes kesehatan.
Setelah soal dan jawaban diperiksa dan hasilnya dikembalikan psikotes dikembalikan, pemohon mengantri untuk tes kesehatan. Tunggulah hingga nama atau nomor antrian anda dipanggil. Dilarang menyerobot antrian!
Tes kesehatan (buta warna)
Tes kesehatan yang dilakukan tidak selengkap Medical Check-Up di rumah sakit. Petugas hanya melakukan pengukuran tinggi badan, berat badan, dan tes buta warna. Hasil langsung keluar saat itu juga.
Tes buta warna dilakukan dengan metode Ishihara, yaitu menebak angka, huruf, atau pola yang dibentuk oleh sekumpulan lingkaran kecil yang berbeda warna.
Pembayaran dan penyerahan berkas
Pembayaran untuk perpanjangan SIM, bukan untuk psikotes atau tes kesehatan, karena sudah dibayarkan di loket sebelumnya. Besarnya biaya yang dibayarkan sesuai dengan tarif perpanjangan SIM di atas.
Sebelum penyerahan berkas, periksa kembali kelengkapan berkas yang dibutuhkan.
Foto dan pengecekan identitas
Setelah berkas diserahkan, pemohon akan difoto wajahnya agar dapat ditunjukkan di SIM. Mengantrilah dan tunggu giliran dipanggil.
Sebelum atau setelah pengambilan foto, petugas akan kembali menyebutkan semua identitas di SIM. Bila terdapat kesalahan, informasikan ke petugas agar informasi dapat diperbaiki.
SIM baru sudah jadi
Tunggu SIM baru di ruang tunggu, sampai dipanggil. Bila sudah mendapatkan SIM, jangan lupa cek ulang SIM agar informasi di dalamnya 100% benar.
Penutup
Cara memperpanjang masa berlaku SIM pada tahun 2022 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena telah diberlakukan syarat wajib psikotes. Selebihnya sama saja.
Kendati demikian, jangan takut, karena psikotes tidak sesulit ujian mengemudi untuk membuat SIM baru.
kalau orang butawarna tes kesehatannya bagaimana?
BalasHapusSaya coba cari di internet, kebanyakan sumber bilang kalau yang buta warna belum bisa punya SIM. Tapi, kalau dari berita tahun 2015 ini --->https://jogja.tribunnews.com/2015/05/28/kalau-buta-warna-bisakah-lolos-ujian-sim, ada kepolisian yang mengizinkan pengidap buta warna parsial untuk punya SIM, asalkan masih bisa membedakan merah-kuning-hijau.
Hapus